Senin, 02 April 2012

Kenikmatan dalam Keterbatasan

Tak terasa sudah bertemu hari Senin diawal bulan April 2012 , semangat baru karena tgl 31 baru mendapatkan gajian , saya senang istripun juga senang .. intinya semuanya senang hehehhehe, (tp jangan ditanya kalo memasuki pertengahan dan akhir bulan lho ya ).

Setelah 2 hari ngetem di kantor karena menjelang kenaikan harga BBM , saya putuskan hari ini mau kerumah temen SMA menindaklanjuti garapan kaos yang akan dipesan. Sesampai dirumahnya , saya liat dia sudah menunggu di pintu gerbang dengan senyum khasnya , tampilannya memang agak sedikit berubah , rambutnya agak kucel dan berjenggot tp gak kayak teroris lho .
Halo Bro  !! tambah nganteng ae rek ledom'e ?? sapaku dengan penuh semangat
"bisa bisa aja ente nih " katanya sambil memegangi rambutnya yang gak jelas arahnya dan mempersilahkan saya untuk kemasuk rumahnya.


Kupandangi sekeliling rumahnya banyak sekali perubahan  ketika saya ke sini sekitar 18 tahun yang lalu , dulu saya sering main kerumah sini , baik dari pulang sekolah atau sekedar main saja dan yang paling kuingat adalah ketika waktu itu saya pergi alias minggat karena marah dilempar sepatu oleh Alm.Papa , sebenarnya sieh masalah sepele ... (buat saya waktu itu) , gara gara motor yang baru seminggu dibelikan Papa , saya protoli .. terang saja papa marah, kerja siang malam cari duit buat beli motor baru eh motor malah diprotoli , waktu itu benar benar tidak menghargai jerih payah papa ..(maapkan anakmu pa...) . dalam perjalanan minggatku iku aku ditampung selama 2 hari di rumah ini ,tp akhirnya balik kerumah papa karena kehabisan uang saku hehehhe ( minggat gak niat).
Dan kami pun terlibat perbincangan yang seru dari mulai membahas harga BBM sampai grup BBM teman teman SMA . gak mau kalah dengan temanku , si Ibu temanku pun ikut nimbrung mulai membahas tetangganya sampai E KTP hehehhehe..

Akhirnya temanku tsb mengajak keluar untuk ngopi di luar, kebetulan adiknya baru buka cafe . saya pun langsung menyetujuinya . kami pun pergi dengan berboncengan ,saya lihat jarum bensin sudah menunjuk ke huruf E , "wah bisa berabe nih "pikir saya , dalam perjalanan saya terus berpikir ,karena ada 2 hal yang harus saya dahulukan kepentingannya yaitu isi bensin apa beli rokok (rokoknya tinggal 4 batang) maklum uang yang saya bawa hanya 10 rb . ada ide terbersit , beli bensinnya cuman 5 rb sisanya buat parkir Tp terlintas rasa malu kepada teman saya ," bos SPBU kok beli bensinya 5 rb" ?? beuggggghhh  , ah pedu;i amat kataku dalam hati .
Ketika sampai di SPBU langsung antri di bagian roda dua , kulirik temanku , ternyata dia menunggu agak jauh di dekat pintu keluar, Allhamdulilah wa Syukurilah ..Tuhan Engkau telah mendengar doa hambamu ini ."isi berapa pak ?" tanya Operator SPBU dengan 3 S nya (SALAM , SENYUM dan SAPA) yang biasanya juga saya terapkan ke operator di tempat saya kerja
Dengan mantab saya jawab "LIMA RIBU "

15 menit kemudian kami sampai di cafe adik teman saya , akhirnya kami memilih tempat diatas karena di lantai bawah suaranya bising gak asik kalo buat ngobrol - ngobrol. Dilantai atas suasananya lumayan ga bising , akhirnya kami pesen 2 cangkir kopi biasa ,harganya @5000rb , tp saya nyantai aja karena temen saya pasti mentraktirnya (hukum pertemanan : siapa yang ngajak dia yang bayarin  :)  )
Kami lanjutkan ngobrol-ngobrol dengan temanku , si pemilik cafe yang juga adik temanku ikutan nimbrung.
tak terasa rokokku habis ,
"bro ente punya rokok gak? bagi ya ?? " tanya saya kepada teman
" tp ini Dunhill lho , biasanya ente kan Malboro" jawab teman saya
"Ora opo opo gak masalah seng penting Rokok'an" seraya membakar rokok dengan isapan yang penuh penghayatan
Tak terasa sudah menunjukan jam 2 siang karena serunya kami ngobrol ngalor ngidul , kulihat di bungkus rokok temanku tinggal separo
Ya ampun aku telah menghabiskan lebih dari 5 batang rokok temanku .. ( ini minta apa mau ngerampok?? )

Bagai gayung bersambut temanku berkata " Vid enak yo rokok'e ? ini adalah Dunhill model terbaru . harganya 11.500 rb  jumlahnya 20 biji rasanya juga gak kalah dengan yg lainnya " kata teman saya
" Wenak brooo......" jawabku mantab
" sama Malboro enak mana "?? tanya Temen saya
Sejenak saya terdiam memikirkan jawaban yang tepat
"bro.. rokok Dunhill ini menurutku sungguh nikmat sekali , mengalahkan rokok rokok yang harganya lebih mahal di dunia ,karena apa ?? karena saat ini gak ada pilihan rokok lagi selain rokok dunhill ini yang ada dihadapan kita sekarang , mau gak mau saya harus merokok rokok Dunhill ini "  jawab saya

Ketika kita dihadapkan oleh ketidakmampuan atau kekurangan yang ada ... disitu akan merasakan suatu kenikmatan yg diberikan walaupun penuh keterbatasan.

Seandainya rokok Malboro saya tadi masih penuh , mungkin saja kenikmatan menikmati rokok tersebut biasa biasa saja , karena setiap hari saya juga merokok Malboro ,
Sama halnya ketika uang bulanan kita menipis , H-7 dari hari gajian ,kita disuguhi tiap pagi gorengan tempe dan sambel tp kita dapat merasakan makanan kita tersebut dengan nikmat  ( karena mau beli sate kambing pak paino atau KFC uangnya juga gak ada ) hehehehhe

Dan akhirnya kamipun pulang kerumah masing masing..."Assalamualikum ..." ucap saya sambil mengetuk pintu rumah ,"Walaikumsalam...." terdengar suara kompak anak dan istri dari dalam seraya menyambut saya yg masih di depan pintu , kurangkul anak yang paling besar dan kugendong anak yg paling kecil, seraya berkata kepada istri saya " Ma , siang ini masak apa?? tanyaku
istri saja menjawab dengan senyumannya "goreng tahu , dan sayur sop pa ...."

Allhamdulilah...Benar benar suatu kenikmatan sejati .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar