Selasa, 24 Maret 2015

MALANG MASIH BELUM BISA MENGHARGAI MUSISI LOKALNYA


Siang itu seorang sahabat, membawa proposal kegiataan event ROCK di Kota Malang dari sampul prosposal tersebut sangat menarik apalagi event tsb akan didukung oleh band-band legendaris kota malang era 80-2000ab dan diprakarsai oleh EO terkenal dikota Malang lembar demi lembarpun saya baca dengan seksama.
Saya sangat antusias dengan misi dan visi kegiatan dari event tersebut yang intinya akan membangkitkan kembali Malang sebagai BAROMETER ROCK di Indonesia, masuk pada lembar Biaya/Anggaran yaitu ketika anggaran FEE per-Band hanya 500 ribu berbanding terbalik dengan anggaran promosi event yang mencapai puluhan juta DI SITU SAYA MERASA SEDIH

Kesedihan saya tidak beralasan , mungkin kl orang awan menilai mudah untuk membuat band .. tinggal cari pemain dgn skill tingkat dewa , vokalis yg cakep dan merdu suaranya , pakaian yg mentereng .. beres deh !! NO NO NO tidak semudah itu sodara-sodara sekalian , Diperlukan kerjakeras yang luarbiasa untuk membuat band tsb menjadi Solid , menyatukan visi dan misi yg berbeda dari karakter yg berbeda-beda
Kalo pun boleh memilih lebih baik memimpin satu kompi (1 kompi : 100 orang) tentara drpd 1 band ( 5 orang) , karena TENTARA diperintah oleh pimpinan , kalo A ya A tidak mungkin B,C,D,E,F,G sampai Z, tapi kalo band ?? wow nanti dulu kalo diperintah A ya bisa B , C, D , E , F G bahkan Z , karena mereka adalah jiwa-jiwa seni yang bebas berekspresi dan proses penyatuaan jiwa-jiwa seni ini lah yang mahal harganya , dibutuhkan ketelatenan , kesabaran , keuletan dalam waktu lama , yang nantinya band ini adalah Suatu team ..suatu kekuatan .. suatu keluarga yang akan menghasilkan karya-karya terbaik mereka
Well.. mereka yang diundang oleh panitia adalah band-band besar dan legendaris dikota malang, mungkin tak terhitung lagi brp kocek , waktu bersama keluarga , keringat bahkan airmata yang dikeluarkan agar eksitensi bandnya agar tetap bertahan dan eksis,
Mungkin Tahun 90 an uang 500 rb masih besar ... tapi ini tahun 2015 mas bro... apa masih relevan ? apakah Fair kalian mengadakan event dengan tujuan mengembalikan Malang sebagai BAROMETER ROCK indonesia tp tidak menghargai musisinya ?? mari kita pikir bersama sama
Malang 23 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar